Oftalmia Neonatorum


Oftalmia neonatorum

Oftalmia neonatorum. Oftalmia neonatorum atau dikenal juga sebagai konjungtivitis neonatorum merupakan peradangan konjungtiva yang terjadi pada 28 hari pertama kehidupan neonatus dengan tanda klinis berupa hiperemis dan edem pada palpebra dan konjungtiva palpebra,sekret mata yang purulen dengan satu atau lebih sel polimorfonuklear per lapang pandang pada perwarnaan gram.


Berdasarkan penyebabnya, oftalmia neonatorum dapat dibagi menjadi tipe aseptik dan septik. Konjungtivitis ini sebagian besar disebabkan oleh bakteri gonokokus dan klamidia. Berdasarkan waktu paparan dan hasil pemeriksaan laboratorium, bayi pada kasus menderita konjungtivitis gonore atau oftalmia neonatorum gonoroika.
Oftalmia neonatorum merupakan jenis konjungtivitis bakteri yang sangat akut (hiperakut). Oftalmia neonatorum atau dikenal juga sebagai konjungtivitis neonatorum merupakan peradangan konjungtiva yang terjadi pada 28 hari pertama kehidupan neonatus dengan tanda klinis berupa hiperemis dan edem pada palpebra dan konjungtiva palpebra, sekret mata yang purulen. Diagnosis oftalmia nenonatorum dapat ditegakkan dengan anamnesis, pemeriksaan klinik, dan pemeriksaan laboratorium seperti pemeriksaan sekret. Pada kasus ini, bayi datang ke rumah sakit pada hari ke-5 dengan tanda dan gejala didapat 3 hari setelah kelahiran. Hasil pemeriksaan sekret ditemukan bakteri gram negatif diplokokus ekstraseluler. Berdasarkan waktu paparan dan hasil pemeriksaan laboratorium, bayi pada kasus menderita konjungtivitis gonore atau oftalmia neonatorum gonoroika. Bayi datang pada saat stadium supuratif dengan gejala sesuai pada stadium ini yaitu edem palpebra sehingga palpebra sukar membuka, hiperemis dan sekret purulen kuning kental bercampur darah yang melimpah keluar saat palpebra dibuka.
Kesimpulan
Diagnosis oftalmia nenonatorum dapat ditegakkan dengan anamnesis, pemeriksaan klinik, dan pemeriksaan laboratorium seperti pemeriksaan sekret. Berdasarkan waktu paparan dan hasil pemeriksaan laboratorium, bayi pada kasus menderita konjungtivitis gonore atau oftalmia neonatorum gonoroika.