KOLESTEATOMA


Kolesteatoma

Kolesteatoma adalah suatu kista epithelial yang berisi deskuamasi epitel/keratin. Patofisiologi / Patogenesis Kolesteatoma. Sel epitel debris mengumpul dalam telinga bagian tengah, membentuk kista yang merusak struktur telinga dan mengurangi pendengaran, seperti pada mastoiditis. Deteksi dan pengobatan secara dini pada otitis media dengan memberikan antibiotika akan menurunkan kolesteatoma. Kolesteatoma sangat berbahaya dan merusak jaringan sekitarnya yang dapat mengakibatkan hilangnya pendengaran.

Etiologi / Penyebab Kolesteatoma
Komplikasi dari Otitis Media Kronis
Penatalaksanaan / Penanganan / Pengobatan / Terapi Kolesteatoma
Mastoidektomy dapat menghilangkan kolesteatoma
Komplikasi Kolesteatoma
Komplikasi terjadi apabila sudah terjadi proses nekrosis tulang yakni :
- Labirinitis
- Meningitis
- Abses otak
MASSA TELINGA TENGAH
a.    jenis-jenis Massa Telinga Tengah
1.      Glomus jugulare adalah tumor yang timbul dari bulbus jugularis (Brunner & Suddath:  1999;2056)
2.      Neuroma nervus fasialis adalah tumor nervus VII, nervus fasialis (Brunner & Suddath: 1999;2056)
3.      Granuloma kolesterin adalah reaksi system imun terhadap produk samping darah (Kristal kolesterol) di dalam telinga tengah (Brunner & Suddath: 1999;2056)
4.      Timpanosklerosis adalah timbunan kolagen dan kalsium di dalam telinga tengah yang dapat mengeras di seputar osikulus sebagai akibta infeksi berulang
b.    Penatalaksanaan
Pada dasarnya semua jenis massa dilakukan pengangkatan massa melalui pembedahan, dan jika tidak memungkinkan pembedahan digunakan erapi radiasi.
Kesimpulan
Telinga adalah salah satu organ pancaindra yang memiliki fungsi yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Telinga luar terdiri dari daun telinga (pinna/aurikula), meatus autikus eksternus, kanalis auditorius eksternus dan membran timpani. Sedangkan Telinga tengah berbentuk kubus yang terdiri dari membrane timpani, bila dilihat dari arah liang telinga berbentuk bundar dan lekung dan gendang telinga adalah suatu bangunan berbentuk kerucut dengan puncaknya, umbo, mengarah ke medial.