OTITIS MEDIA SUPURATIF AKUT

Otitis media supuratif akut OMSK) adalah infeksi kronis telinga tengah dengan perforasi membrana timpani dan keluarnya sekret dari telinga tengah secara terus menerus atau hilang timbul. Sekret mungkin encer atau kental, bening, atau nanah dan berlangsung selama lebih dari 2 bulan.

Otitis media kronis adalah perforasi yang permanen dari membrana timpani, dengan atau tidak dengan perubahan permanen pada telinga tengah. enurunan pendengaran pada pasien OMSK tergantung dari derajat kerusakan tulang-tulang pendengaran yang terjadi. Biasanya dijumpai tuli konduktif, namun dapat pula terjadi tuli persepsi yaitu bila telah terjadi invasi ke labirin, atau tuli campuran. Gangguan pendengaran mungkin ringan sekalipun proses patologi sangat hebat, karena daerah yang sakit ataupun kolesteatom, dapat menghambat bunyi sampai dengan efektif ke fenestra ovalis. Bila tidak dijumpai kolesteatom, tuli konduktif kurang dari 20 d OMSK dapat dibagi atas 2 tipe yaitu Tipe tubotimpani / tipe benigna /tipe aman /tipe rhinogen. Penyakit tubotimpani ditandai oleh adanya perforasi sentral atau pars tensa dan gejala klinik yang bervariasi dari luas dan keparahan penyakit. Penyakit aktif yaitu Pada jenis ini terdapat sekret pada telinga dan tuli. Biasanya didahului oleh perluasan infeksi saluran nafas atas melalui tuba eutachius, atau setelah berenang dimana kuman masuk melalui liang telinga luar. Sekret bervariasi dari mukoid sampai mukopurulen. Penyakit tidak aktif ` Pada pemeriksaan telinga dijumpai perforasi total yang kering dengan mukosa telinga tengah yang pucat. Gejala yang dijumpai berupa tuli konduktif ringan. Gejala lain yang dijumpai seperti vertigo, tinitus,atau suatu rasa penuh dalam telinga. Tipe selanjutnya yaitu Tipe atikoantral/tipe ganas /tipe tidak aman /tipe tulang. Pada tipe ini ditemukan adanya kolesteatom dan berbahaya. Penyakit atikoantral lebih sering mengenai pars flasida dan khasnya dengan terbentuknya kantong retraksi yang mana bertumpuknya keratin sampai menghasilkan kolesteatom. 

Prinsip penanganan terapi OMSK adalah konservatif dan medikamentosa. Bila sekret keluar terus diberikan obat cuci telinga, yaitu larutan H2O2 3% selama 3-5 hari. Setelah sekret berkurang atau bila sudah tenang, dilanjutkan dengan obat tetes telinga yang mengandung antibiotik dan kortikosteroid. Pasien harus menjaga kebersihan telinga dan tidak dianjurkan mengorek-ngorek telinga.

Comments